Jumat, 01 November 2013

Engkau yang berjasa didalam hidupku



Jika kita berbicara Masalah seorang Ibu rasanya hati ini ingin menangis dikarenakan  belum bisa membahagiakan seorang ibu yang telah membuat saya lahir dimuka bumi ini, Seorang ibu yang telah menjaga selama 9 bulan dalam kandungan dan mempertaruhkan nyawanya demi kita supaya kita dapat lahir di dunia ini, Dengan ibu pula yang telah merawat kita sampai dewasa dan saya hanya bisa membuatkan sebuah puisi untuk orang yang paling berjasa dalam hidup kita yakni seorang ibu.

Seorang Ibu memang Jasanya tak terhingga kepada kita, karena kasih sayang seorang Ibu kita bisa sampai menikmati hidup sampai sekarang, Mungkin Ibu bisa disebut juga dengan Malaikat dalam Hidupku. Maka jangan sia-siakan ketulusan dan kebaikan Ibu kepada kita, Bahagiakanlah Ibu kamu selagi Ibu kamu Masih Hidup.


DOA UNTUK IBU

Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani

DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa

Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun

Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku

Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada

Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu



TANGISAN MATA BUNDA

Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku